Dia merasa sudah terjaga di tempat yang dikenalnya, namun dengan keberadaan benda-benda yang bukan biasanya : benderang foto berbingkai dan TV tetap menyala cukup membuat gusar ditambah keadaan sunyi serta gelap gulita yang membuat dia lalu tersadar : "Baru saja saya bermimpi".
Tentang bermain bola yang diramaikan oleh teman dari masa kecilnya dulu. Beberapa dia mengingatnya dengan jelas ; Mahf, Sunggl, Haikl, Ags, dan beberapa lainnya yang sudah dia lupa. Permainan tersebut yang berlangsung dengan segenap fokus, meski hanya menggunakan bola alternatif : kelapa, kaleng, yang seperti ranting pohon.