Dalam permainan yang sudah 'dikenang', menuju puncak bukit cukup tiga lompatan, untuk lihat petarung dibalik kerumun orang-orang. Ketika itu ada yang menghadang, mereka berdua dalam niat melanggar aturan, segera "PK" yang 'stuck' kebingungan [1]
Riak gulung air dalam misteri, ketika seorang ayah menyentuhkan telunjuk jari, dia menyadari "ini" pasti ada arti, kembali pulang dengan was-was yang mungkin terjadi. Menunggu yang bersilaturahmi segera pergi, agar dia bisa berbagi temukan solusi kepada tamu yang terakhir kali [2]
Berkisah seorang ibu dan dua anaknya, serta pusaka "perantara" nyawa, segera kan ambil satu diantara berdua. Dengan hewan-hewan yang segera memangsa, serta mahluk 'pemeriksa' gubuk tua tempat tinggal mereka, dibawah redup purnama hutan belantara [3]
...
[1] Berlatar menjadi player sebuah game bergenre MMORPG (Age of Wushu) yang pernah dia mainkan. Namun kali ini dia yang langsung berada didalamnya, atas suatu acara yang mungkin diadakan oleh pihak penyelenggara. Sudah ramai yang berkumpul disana, disuatu latar dibawah bukit, yang seperti sedang terjadi pertandingan pertarungan. Mungkin hanya ada satu jalan menuju ketempat itu, melalui bukit terjal yang sedang dilaluinya. Yang ternyata ditempat itu sudah dijaga, atau barangkali karena mereka yang sedang kurang kerjaan hingga niatnya PK - PK.
[2] Mereka sedang berkunjung pada suatu pantai, mungkin hanya mereka saja yang berada disana. Drym dan ayahnya berjalan menuju kolam air yang tersedia di sekitar pantai, hingga pada suatu tanda, ayahnya mendapat sebuah firasat yang mungkin akan segera tiba. Mereka menuju pulang seketika, mungkin hanya sebuah tindakan untuk antisipasi lalu mencari arti. Berlatar di hari raya, dimana semua saling berkunjung dalam suka cita. Dirumah yang dipenuhi tamu yang sedang menunggu, dan juga ditunggu keberangkatannya.
[3] As it is. 07-10-15 | 03:15PM
...
[1] Berlatar menjadi player sebuah game bergenre MMORPG (Age of Wushu) yang pernah dia mainkan. Namun kali ini dia yang langsung berada didalamnya, atas suatu acara yang mungkin diadakan oleh pihak penyelenggara. Sudah ramai yang berkumpul disana, disuatu latar dibawah bukit, yang seperti sedang terjadi pertandingan pertarungan. Mungkin hanya ada satu jalan menuju ketempat itu, melalui bukit terjal yang sedang dilaluinya. Yang ternyata ditempat itu sudah dijaga, atau barangkali karena mereka yang sedang kurang kerjaan hingga niatnya PK - PK.
[2] Mereka sedang berkunjung pada suatu pantai, mungkin hanya mereka saja yang berada disana. Drym dan ayahnya berjalan menuju kolam air yang tersedia di sekitar pantai, hingga pada suatu tanda, ayahnya mendapat sebuah firasat yang mungkin akan segera tiba. Mereka menuju pulang seketika, mungkin hanya sebuah tindakan untuk antisipasi lalu mencari arti. Berlatar di hari raya, dimana semua saling berkunjung dalam suka cita. Dirumah yang dipenuhi tamu yang sedang menunggu, dan juga ditunggu keberangkatannya.
[3] As it is. 07-10-15 | 03:15PM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar