Dalam gambaran yang menyerupai apa yang ada, ketika pengalaman tersebut telah terjadi pada kehidupan nyata, ketika salah satu keluarga yang amat disayang telah berpulang kesisi-Nya. Sebuah kilas rangkum cerita tiada fantasi dan semacamnya, mungkin si "aku" hanya ingin mengingatkan dalam gambar kenangan yang mungkin terlewatkan.
Selasa, 27 Oktober 2015
Sabtu, 24 Oktober 2015
Menjelang Ujian
...Di ruang yang sama, terjaga bersama kumpulan orang keluarga mereka...
Ditempatnya dia beraktifitas seperti biasa, dengan pintu ruang terbuka yang terlihat oleh mereka semua, kumpulan para keluarga dari teman yang hadir untuk mengawasi masing-masingnya, mereka semua. Masa tersebut pada waktu yang telah berlalu, pada masa ujian nasional yang besoknya akan mereka tempuh. Kehadiran para adik yang memicu suara, membuat tempat sesatu rumah dalam keadaan terganggu.
Kamis, 22 Oktober 2015
Kunjungan Menuju Pulang
...Bersama seorang teman yang sedang menunggu, bersama kendaraan empat roda yang sudah dipersiapkan menjelang perjalanan panjang mereka...
Hari itu mereka bersama-sama dalam acara tahunan seperti biasa, dalam sebuah perjalanan yang dilengkapi semua sanak keluarga. Perjalanan yang mulus tanpa hambatan membuat mereka sudah sampai berada ditempat tujuan. Medan, tempat yang penuh dengan pohon-pohon, tanah terbuka yang terhampar, kebun, dan rumah-rumah kayu. Di salah satu tempat tersebut mereka semua berkumpul dalam suka cita.
Hari itu mereka bersama-sama dalam acara tahunan seperti biasa, dalam sebuah perjalanan yang dilengkapi semua sanak keluarga. Perjalanan yang mulus tanpa hambatan membuat mereka sudah sampai berada ditempat tujuan. Medan, tempat yang penuh dengan pohon-pohon, tanah terbuka yang terhampar, kebun, dan rumah-rumah kayu. Di salah satu tempat tersebut mereka semua berkumpul dalam suka cita.
Rabu, 07 Oktober 2015
Whirlwind Step
...Lembah dan bukit, selat dermaga dan wajan, dalam awas dan pengawasan...
Dalam permainan yang sudah 'dikenang', menuju puncak bukit cukup tiga lompatan, untuk lihat petarung dibalik kerumun orang-orang. Ketika itu ada yang menghadang, mereka berdua dalam niat melanggar aturan, segera "PK" yang 'stuck' kebingungan [1]
Dalam permainan yang sudah 'dikenang', menuju puncak bukit cukup tiga lompatan, untuk lihat petarung dibalik kerumun orang-orang. Ketika itu ada yang menghadang, mereka berdua dalam niat melanggar aturan, segera "PK" yang 'stuck' kebingungan [1]
Riak gulung air dalam misteri, ketika seorang ayah menyentuhkan telunjuk jari, dia menyadari "ini" pasti ada arti, kembali pulang dengan was-was yang mungkin terjadi. Menunggu yang bersilaturahmi segera pergi, agar dia bisa berbagi temukan solusi kepada tamu yang terakhir kali [2]
Berkisah seorang ibu dan dua anaknya, serta pusaka "perantara" nyawa, segera kan ambil satu diantara berdua. Dengan hewan-hewan yang segera memangsa, serta mahluk 'pemeriksa' gubuk tua tempat tinggal mereka, dibawah redup purnama hutan belantara [3]
Selasa, 06 Oktober 2015
Intervall
..."Trigger and recall, with many interval. "Count of tuscany"...
Beriring sebuah musik yang menjadi latar, kilas perjalanan pulang sedang tergambar, dalam alur-mundur cerita tanpa 'terjal' [1]
Berada dalam suatu ruang, tempat lengkap dengan teman seperjuangan, satu-persatu maju kedepan dalam sebuah kegiatan perkuliahan. Kecuali yang masih di pembaringan, dia masih terbujur diatas lantai depan ruang, melihat kepada mereka semua yang sedang pada antusias terdalam [2]
Suatu 'event' mega besar-besaran, berada dalam tim yang menjadi buron. Ini seperti di CS-online, namun dengan pedih sakitnya terkena tembakan. Mendapat sebuah kesempatan ketika mereka semua terkumpul siap menjadi sasaran, kepala sudah di titik siaga laras panjang, apa daya bisik hati yang hentikan, 'dia' lupa kalau ini hanya permainan [3]
Kamis, 01 Oktober 2015
Lajur Pulau Dimensi
Dibalik awan ketika semua menjadi lebih tenang, semilir angin lembut yang menerpa wajah dari tubuh yang bergerak lepas. Tenang-hening beriring kepak sayap-sayap coklat-kemerahan, yang terbang dibawah awan-awan seolah datang menyambut keberadaan. Mereka adalah mahluk yang hidup lepas di-alam bebas ini, para mahluk yang hidup dalam ketentraman tanpa campur tangan, tiada kekacauan, tiada kekuasaan, semua hidup dalam abdi kehidupan... Dua sisi disaat ini adalah "Aku", dan "Mereka".
Langganan:
Postingan (Atom)